DASAR TEORI
Bahan utama dalam pembuatan minyak VCO adalah kelapa. Kita juga
harus memperhatikan dalam pemilihan jenis kelapa. Karena jenis kelapa sangat
mempengaruhi hasil minyak yang kita buat. Jenis kelapa yang baik adalah kelapa
yang sudah tua dan memiliki daging tebal.
Zaman dahulu minyak kelapa banyak digunakan untuk
memasak dan untuk obat tradisional. Tetapi dalam perkembangan yang selanjutnya
minyak kelapa ini sempat sangat meredup, karena minyak kelapa mengandung asam
lemak jenuh yang cukup tinggi. Sehingga masyarakat dianjurkan untuk beralih
mengkonsumsi minyak sayur dan minyak kelapa sawit.
Kenyataan membuktikan di Amerika Serikat mayoritas
penduduknya mengkonsumsi minyak sayur, tapi angka kejadian penyakit jantung
cukup tinggi. Oleh sebab itu, pendapat bahwa minyak sayur lebih aman dari
minyak kelapa patut dipertanyakan.
Penelitian di Pulau Puka – Puka Selandia Baru. Kasus
penderita penyakit jantung sedikit, padahal pengkonsumsi minyak kelapa di Pulau
tersebut relatif banyak.
Beberapa penelitian ilmiah menyebutkan bahwa minyak VCO memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain :
v Mampu mengatasi penyakit saluran pencernaan
v Menurunkan kadar gula darah
v Mengurangi resiko kanker
v Mengatasi masalah – masalah pada gigi
Menurut Standart Internasional minyak VCO
baru akan berkhasiat jika mengandung minimal 25 % asam laurat.
Kandungan atau nutrisi dalam asam lemak per 100 gram, antara lain :
- energi : 3.760 kal
- protein : 0
- karbohidrat : 0
- gula : 0
- lemak : 100 gr
- lemak jenuh : 92,1 gr
Dalam pembuatan minyak VCO ada beberapa cara yang dapat kita lakukan yaitu:
1.Cara Pemanasan
2.Cara Fermentasi
3.Cara Pemecahan Ikatan lemak
menjadi minyak. Dalam percobaan ini kami menggunakan cara yang ketiga yaitu
Cara pemecahan ikatan lemak menjadi minyak.
ALAT DAN BAHAN
ALAT :
- Mixer
- Ember 2 buah
- Gelas 2 buah
- Alat parut
- Sendok
- Saringan santan
BAHAN :
- 3 Butir kelapa
- Air matang
- 3 Butir kelapa
- Air matang
CARA PEMBUATAN
1. Siapkan 3 butir kelapa yang tua
karena banyak mengandung santan dan hilangkan bagian hitam dengan tujuan agar
minyak yang dihasilkan benar – benar bening lalu diparut dan diambil santannya
dengan diperas menggunakan air matang.
2. Taruh dalan toples dan diamkan
sampai santannya memisah air dengan santan yang kental (kanil).
3. Ambil santan kental tersebut
dan mixer kurang lebih 20 menit.
4. Diamkan 24 jam sampai terdapat
lapisan air, santan kental, minyak, dan santan kental (blondo). Kalau belum
terdapat minyak maka diamkan sampai minyak muncul.
5.
Minyak diambil dengan
menggunakan sendok ke dalam gelas.
6.
Di gelas didiamkan agar minyak
betul – betul bening maka jadilah minyak VCO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar