Kata
Pengantar
Puji
sykur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karuniaNya, laporan penelitian “ Pengaruh Intensitas Air Terhadap Perkecambahan
Tanaman Kacang hijau” selesai disusun. Penulisan laporan penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh- pengaruh air pada perkecambahan tanaman,
sebab dan akibatnya bagi kelangsungan hidup tumbuhan.
Sistematika
penulisan laporan ini telah disesuaikan dengan prinsip-prinsip yang telah
diberikan. Pada setiap bab, disajikan hasil-hasil penelitian yang dilakukan
penulis serta dilengkapi dengan gambar hasil penelitian.
Penulis
menyadari bahwa laporan penelitian ini masih terdapat kekurangan, oleh karena
itu, kritik dan saran perbaikan dari pembaca laporan penelitian ini sangat
dibutuhkan demi penyempurnaannya. Ucapan terima kasih disampaikanpada semua
pihak, khususnya Ibu Krisnawati yang telah memberikan bimbingan kepada kami
selaku penulis. Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi tujuan
penelitian ini. Amin.
Genteng
, 3 Agustus 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam setiap
pertumbuhan makhluk hidup tentu saja terdapat factor-faktor yang
mempengaruhinya. Air adalah salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman. Namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah banyak sedikitnya air
yang diberikan ada saat proses awal atau proses perkecambahan. Oleh karena itu
penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kadar air (intensitas air) terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau serta pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup
tanaman tersebut.
B. Tujuan
1.
Mengamati
pengaruh intensitas air terhadap perkecambahan tanaman kacang hijau.
2.
Mengetahui
kadar air yang sesuai untuk perkecambahan kacang hijau.
3. Menganalisa
faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan kacang hijau terutama pengaruh
kadar air.
C. Hipotesis
Kadar
air mempengaruhi pertumbuhan tanaman,
dimana kadar air yang kurang akan menghambat pertumbuhan tanaman dan kadar air yang lebih akan mempercepat
proses perkecambahan.
D. Lokasi
Penelitian
1.
Rumah
Kost dari salah satu peneliti.
Penulis sengaja memilih lokasi penelitian di kediaman salah satu
penulis karena tempat tersebut sangat
sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan perkecambahan kacang hjau. Serta
efisiensi waktu, tenaga , dan biaya.
Tempat :
Bumi Maron
Hari / Tanggal : Kamis - Rabu tanggal 21 - 27 Juli 2011.
E. Alat
Dan Bahan
a.
Alat
:
1.
Alat
tulis
2.
Sekop
3.
Polybag
( diameter ±5cm)
4.
Kamera
5.
Gelas
Ukur
6.
Kardus
7.
Timbangan
8.
Gelas
Plastik
b.
Bahan
1.
Biji
Kacang Hijau (Phaseolus
radiates )
2.
Air
3.
Tanah
(@ ± 150 gr)
F. Metode
Penelitian
1. Keringkan
tanah yang akan dijadikan media tempat perkecambahan dibawah sinar matahari.
2. Siapkan
alat dan bahan.
3. Masukkan
tanah yang telah dikeringkan kedalam polybag( @ ± 150gr)
4. Masukkan
biji Phaseolus radiates yang telah direndam selama 1 malam kedalam
polybag (4 biji /polybag).
5. Beri
label untuk setiap polybag.
6. Siram
tanaman sesuai dengan prosedur pengamatan yang dilakukan.
7. Catat
setiap data hasil pengamatan.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Pengaruh Air Terhadap
Perkecambahan
Air
merupakan senyawa yang sangat penting dalam menjaga tekanan turgor dinding sel. Fungsi air dalam tumbuhan adalah :
- Sebagai medium reaksi kimia di dalam sel.
Beberapa
biji mengalami masa dormansi. Artinya , bijitersebut tidak tumbuh dan
berkembang. Biji berada pada masa dormansi dikarenakan tidak cocoknya kondisi
lingkungan yang memungkinkan biji berkecambah.
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi pada
biji. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air kedalam bji, yang
disebut dengan proses imbibisi. Proses
tersebut akan menginduksi proses enzimasi (biokatalisator yang berperan dalam
metabolisme) sehingga awal perkecambahan mulai berjalan.
Setelah berakhirnya masa dormansi , tahap berikutnya tumbuhan akan
mengalami proses perbanyakan sel atau pembelahan aktif sel, namun sel-sel yang
terbentuk belum mengalami diferensiasi. Setelah mencapai masa tertentu,
tumbuhan akan mengaami proses diferensasi.
Setelah itu akan dibentuk organ-organ melalui proses organogenesis.
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Data
Hasil Pengamatan
Data hasil pengamatan pada penelitian
disusun dalam bentuk table sebagai berikut:
1. Data
2. Variabel
1. Data
|
Sabtu
|
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Keterangan
|
||
A
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Tidak tumbuh
|
||
B
|
0
|
0
|
0.5 cm
|
0,5 cm
|
Perkecambahan tidak
maksimal
|
||
C
|
2 cm
|
4 cm
|
6 cm
|
13 cm
|
Tumbuh
|
||
D
|
2 cm
|
4 cm
|
12 cm
|
18cm
|
Tumbuh
|
||
E
|
4 cm
|
6 cm
|
14 cm
|
20 cm
|
Perkembangan maksimal
|
2. Variabel
Variabel Bebas : Intensitas air
Variabel Kontrol
: Biji kacang hijau, tanah,
lingkungan, tempat penanaman,
Variabel Terikat
: Pertumbuhan Tanaman kacang hijau.
3.
Rata-Rata Pertumbuhan
Dalam Satu Minggu
No.
|
Kode
Tumbuhan
|
Rata-rata
Pertumbuhan
|
1.
|
A
|
0
|
2.
|
B
|
0.25
cm / hari
|
3.
|
C
|
6.25
cm / hari
|
4.
|
D
|
9.5
cm / hari
|
5.
|
E
|
11
cm / hari
|
B. Pembahasan
Dari
data pada table hasil inventarisasi data dapat disusun pembahasannya sebagai
berikut:
Biji tumbuhan kacang hijau (Phaseolus radiatus ) yang tidak diberi
air pada setiap kali penyiraman ( pot A) tidak mengalami proses perkecambahan
sama sekali. Hal ini ditunjukan dengan tidak adanya pertumbuhan akar dan batang
sewaktu pengukuran dilakukan. Sedangkan pada tumbuhan yang diberi air( Pot B,C,D,dan
E ) pada setiap kali penyiraman
mengalami proses perkecambahan. hal ini terlihat dengan tumbuhnya akar dan
batang yang nampak pada setiap kali pengukuran. Namun pertumbuhan maksimal
dapat terlihat pada pot E dengan
pertumbuhan bagian kecambah yang lebih maksimal disbanding pot yang
lain.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas penulis dapat menyusun
kesimpulan sebagai berikut:
1. Biji
tumbuhan kacang hijau (Phaseolus radiates
) memerlukan air dalam proses perkecambahannya.
2. Perkecambahan
biji tumbuhan kacang hijau memerlukan intensitas air tinggi yaitu 50ml/2hari
untuk massa tanah 150gr.
B.
Saran
Dari
kesimpulan diatas penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Agar
perkecambahan tanaman kacang hijau (Phaseolus
radiates) dapat tumbuh maksimal, gunakan air dengan kualitas baik dan
intensitas penyiraman yang sedang dan tidak berlebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar